Tips Sebelum Membeli iPhone Bekas Atau Second - Banyaknya pembeli yang kecewa setelah membeli iPhone bekas yang di jual pada counter atau iklan baris berbasis online, karena ternyata setelah iPhone di bawa pulang banyak mengalami masalah dan kerusakan.
Membeli iPhone second memang cukup rawan penipuan, apalagi jika kita masih awam dengan smartphone dan kurang jeli saat memeriksanya, bukan tidak mungkin niat untuk membeli iPhone dengan harga murah, eh malah kena tipu dapat iPhone rusak.
Nah untuk itu kamu sebagai pembeli harus cerdas serta teliti ketika hendak membeli iPhone bekas atau second, setidaknya kamu tahu apa saja yang di cek ketika membeli iPhone bekas supaya nantinya tidak mendapatkan iPhone yang bermasalah.
Untuk mendapatkan iPhone yang masih bagus kamu perlu menyeleksi dengan beberapa kriteria-kriteria yang harus kamu terapkan saat mengecek iPhone sebelum membelinya.
7. Cek iPhone FU atau SU
Membeli iPhone second memang cukup rawan penipuan, apalagi jika kita masih awam dengan smartphone dan kurang jeli saat memeriksanya, bukan tidak mungkin niat untuk membeli iPhone dengan harga murah, eh malah kena tipu dapat iPhone rusak.
Nah untuk itu kamu sebagai pembeli harus cerdas serta teliti ketika hendak membeli iPhone bekas atau second, setidaknya kamu tahu apa saja yang di cek ketika membeli iPhone bekas supaya nantinya tidak mendapatkan iPhone yang bermasalah.
Untuk mendapatkan iPhone yang masih bagus kamu perlu menyeleksi dengan beberapa kriteria-kriteria yang harus kamu terapkan saat mengecek iPhone sebelum membelinya.
Sebelum mengulas lebih lanjut, saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman saya tertipu saat membeli iPhone bekas, tempo dulu.
Pengalaman Membeli iPhone Bekas/Second
Singkat waktu, pada saat itu saya tertarik untuk membeli iPhone 4s bekas yang di jual di layanan iklan baris berbasis online, karena harga yang di tawarkan cukup murah, dengan berbekal sedikit pengetahuan saya langsung bertemu dengan si penjual, ngobrol-ngobrol sedikit dengan penjual sepertinya meyakinkan.
Kemudian saya putuskan untuk langsung mengecek iPhone tersebut, ketika saya cek dengan sedikit pengetahuan, iPhone tampak masih bagus dan tidak ada masalah sama sekali, bahkan iPhone tersebut masih terlihat mulus dan di lengkapi dengan kartu garansi dari distributor resmi iPhone, walaupun sudah expired.
Setelah saya cek IMEI, iCloud dan keterangan umum lainnya, menunjukan iPhone tidak ada masalah dan performa-nya pun juga masih bagus, hasil foto kamera juga pun juga jernih.
Merasa cukup untuk mengecek, langsung saja saya memutuskan untuk melakukan transaksi dengan si penjual dengan biaya yang sebelumnya telah kami sepakati.
Setelah transaksi saya memutuskan untuk langsung pulang, setibanya di rumah ketika saya coba mengoperasikan kembali iPhone yang baru saya beli ternyata ada sedikit kejanggalan pada bagian notifikasi bar iPhone.
Kejanggalan tersebut baru saya sadari ketika ada notifikasi pesan masuk, ketika saya ketuk dan swipe kebawah pada notifikasi bar-nya yang berada pada bagian atas layar ternyata tidak ada respon yang di timbulkan, kemudian saya langsung curiga jika ada masalah dengan touch screen iPhone tersebut.
Kemudian saya langsung cari tahu di google dan ketemu untuk cara mengecek touch screen iPhone, nah benar ternyata layar touch screen bagian atas iPhone saya tidak dapat berfungsi.
Sontak kemudian saya langsung menghubungi kembali si penjual dan ternyata nomor telpon-nya sudah tidak aktif lagi. Apes bangett.
Baca juga
Jangan sampai kasus di atas terulang lagi pada kalian ya, nah untuk itu kamu perlu membekali diri dulu dengan pengetahuan yang cukup sebelum membeli iPhone bekas atau second.
Seperti yang saya katakan pada awal artikel ini, sebelum memutuskan untuk bertransaksi kamu perlu melakukan beberapa tes dan cek dahulu untuk dapat mengetahui iPhone bekas yang akan kamu beli itu masih bagus atau tidak.
Untuk itu pada artikel ini saya akan memberikan beberapa kriteria test yang harus kamu terapkan ketika hendak membeli iPhone bekas agar nantinya tidak tertipu.
Panduan Tips Sebelum Membeli iPhone Bekas/Second
1. Lakukan Cek Fisik iPhone
Lakukan pengecekan pada fisik iPhone terlebih dahulu, kemudian cek kelengkapan aksesoris iPhone yang akan kamu beli,
Setelah fisik iPhone tidak ada masalah, kemudian coba cari tahu kelengkapan aksesoris apa saja dan bagaimana bentuk aksesoris yang ada di seri iPhone tersebut, cocokan untuk mengetahui aksesoris tersebut original atau tidak, untuk mengetahuinya silahkan kunjungi website resmi Apple. Jika tidak ada masalah langsung saja lanjut langkah berikutnya.
Untuk mengetahui lebih jelas cara mengecek aksesoris iPhone original atau tidak nanti akan saya ulas di sesi artikel tersendiri (status : coming soon).
2. Cek iPhone Apakah Original atau Fake
Pastikan iPhone yang akan kamu beli adalah iPhone original bukan supercopy atau pun replika.
Untuk memeriksa keaslian iPhone silahkan cek serial number di Check Service and Support Coverage - Apple, jika detail keterangan iPhone muncul berarti iPhone yang akan kamu beli terdaftar atau asli dan original.
3. Cek iPhone Bergaransi Resmi Indonesia Atau International
Untuk iPhone bekas saya sarankan untuk membeli iPhone dengan garansi resmi Indonesia, cek warranty/garansi iPhone pastikan bukan garansi internasional,
Yang di maksud dengan iPhone bergaransi international adalah iPhone yang di keluarkan bukan dari negara Indonesia seperti contoh iPhone keluaran Singapure, US, Jepang dll.
Jadi jika kamu membeli iPhone di luar negara Indonesia atau di dealer tidak resmi di Indonesia, klaim garansi dan service tidak akan di layani oleh Apple Service Center di Indonesia, nah untuk mengecek asal negara iPhone silahkan cek IMEI iPhone pada website iphoneimei.info, lihat pada detail keterangan "country purchased", pastikan itu adalah Indonesia.
4. Cek iCloud iPhone Telah Sign-Out atau Belum
Cek iCloud pada iPhone apakah sudah kosong/signout atau belum, jika belum coba agan tanyakan ke penjual agar segera mengeluarkan akun iCloud-nya.
Cara mengcek-nya silahkan masuk menu Settings > iCloud, Jika masih ada email iCloud yang signin coba suruh ke penjual untuk signout akun tersebut.
5. Cek Fungsi Layar Touchcscreen, Tombol Home, Tombol Power, Tombol Folume Serta Sensor Pada iPhone
Apple tidak menjual parts atau suku cadang iPhone secara bebas, dan biaya service di service center Apple resmi pun sangat mahal, jadi pastikan ketika membeli iPhone bekas tidak ada kerusakan sama sekali pada parts iPhone seperti pada jack port usb, layar, toucscreen, body, dan lainnya kecuali accessories seperti adaptor charger, kabel USB/Lightning, earpods.
Maka jika terjadi kerusakan, suku cadang iPhone yang original sangat susah untuk di cari kecuali kamu mau di ganti dengan suku cadang KW.
6. Cek Baterai iPhone
Battery iPhone hampir menyatu dengan unit, jadi jika penjual mengatakan baterai pernah di ganti sudah pasti body iPhone akan cacat.
Cek juga cek cycle count baterai iPhone, caranya nanti akan saya ulas pada sesi artikel tersendiri.
7. Cek iPhone FU atau SU
Pastikan iPhone yang akan kamu beli adalah Factory Unlock ( A.K.A. FU). Biasanya iPhone yang beredar secara resmi di Indonesia semuanya adalah iPhone FU atau Factory Unlock, jadi dapat digunakan oleh operator lain.
Cara simpel untuk mengecek iPhone FU atau SU kamu dapat mengunjungi website imei.info kemudian masukan IMEI iPhone lalu klik Check > lalu akan di tampilkan informasi iPhone > scroll ke bawah kemudian tekan pada tombol �Free simlock status check� > lalu di situ akan menampilkan keterangan "simlock status" > jika iPhone yang akan kamu beli FU maka keterangan pada simlock status adalah "false".
Sedikit pengetahuan mengenai iPhone software unlock atau SU, artinya sim di unlock oleh software, dan kebanyakan yang terjadi jaringan iPhone tidak 100% akan berjalan normal.
Dari pengalaman yang sudah sudah, entah bluetooth, wifi, pasti ada yang error nantinya.
8.Cek Fungsi Touchscreen iPhone
Periksa fungsi touchscreen ke-seluruh bagian layar dengan menggunakan aplikasi kalkulator, caranya aktifkan rotasi layar iPhone > lalu buka aplikasi kalkulator > putar iPhone 90 derajat ke-kanan hingga kalkulator pada tampilan landscape > kemudian coba ketikan apapun hingga sampai ke semua sudut layar iPhone, pastikan semua bagian touchscreen berfungsi normal.
9. Periksa Fungsi Konektifitas Wifi, Bluetooth, Microphone, Speaker, 3.5mm Jack dan Sensor
Periksa koneksi wifi, bluetooth, microphone, speaker, 3.5mm jack untuk earpods, untuk mengecek sensor accelerometer caranya dengan mengaktifkan rotasi layar iPhone,apakah rotasi layar berfungsi secara otomatis jika iPhone di putar atau tidak.
10. Cek Kamera iPhone
Cek kamera iPhone dengan mencoba mengambil foto dengan flash atau tanpa flash dan lihat hasilnya.
11. Cek Ambient Light Sensor
Cek ambient light sensor, sensor ini akan berfungsi mengurangi intensitas cahaya layar atau meredupkan layar iPhone ketika berada di kegelapan.
Cara mengeceknya, tutup bagian 1/3 layar atas dengan tangan atau alat bantu lain, lalu tekan tombol sleep dan hidupkan kembali dengan menekan tombol sleep (1/3 layar masih di tutup), harusnya layar harus lebih redup dari sebelumnya.
Cara ke-2 coba panggil kontak suara, pada saat memanggil coba tutup 1/3 layar bagian atas pada iPhone, jika layar iPhone mati atau gelap berarti sensor masih berfungsi.
12. Cek GPS iPhone
Cek GPS iPhone, buka aplikasi maps, sebelumnya pastikan wifi, jaringan data seluler dan GPS dalam mode on, kemudian pusatkan dengan menekan tombol ber-ikon pesawat kertas, lalu lihat apakah posisi kamu di maps sama dengan posisi dimana kamu berada.
Nah itulah tips dari saya, kembali lagi saya tekankan untuk menghindari penipuan saat membeli iPhone second hendaknya kamu harus membekali diri dengan pengetahuan yang cukup, agar dapat mempertimbangkan secara matang apakah perangkat iPhone yang akan kamu beli masih bagus atau sudah mengalami banyak kerusakan. untuk itu agan perlu panduan membeli iPhone bekas atau second.
Demikian ulasan dari saya mengenai tips sebelum membeli iPhone bekas atau second, semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kalian.
No comments:
Post a Comment